Oleh: Irna Gustia [detikHealth, 04 April 2010]
Diet air banyak dipilih orang sebagai cara menurunkan berat badan yang gampang. Meski belum ada penelitian yang membuktikan kemujaraban diet air bisa menurunkan berat badan, namun daya tarik diet air tak pernah sirna.
Apa itu diet air?
Sulit untuk melacak siapa yang menemukan diet air ini. Tapi seperti ditulis dalam jurnalInstitute for Psychoactive Research di Durham, North Carolina tahun 1997, seorang dokter yang juga ilmuwan bernama Douglas Silver Porter mengklaim sebagai pencipta diet air.
Seperti dilansir dari ehow, Minggu (4/4/2010), diet air yang dimaksud adalah minum air dingin. Ketika air dingin tertelan, tubuh memerlukan banyak kalori untuk memanaskan air sampai ke suhu tubuh 37 derajat celsius.
Kalori dalam air adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur, seperti 1 gram air sebanding dengan 1 derajat celsius.
Saat manusia mengonsumsi air dingin, maka tubuh harus membakar kalori atau lemak untuk meningkatkan temperatur minuman dingin tersebut. Sehingga air dingin yang masuk ke dalam tubuh bisa sesuai dengan suhu tubuh itu sendiri
Jika air yang diminum semakin dingin maka tubuh akan semakin bekerja keras untuk memanaskan air tersebut. Dengan teori itu maka kalori yang dibakar semakin banyak, selain juga perut akan merasa kenyang sehingga cenderung mengurangi makanan lain. Diet air juga diklaim bisa membilas racun tubuh di ginjal.
Pelaku diet air biasanya akan minum sekitar 1,8 liter air per hari. Air yang diminum bisa dari air kran, air kemasan yang penting aman untuk diminum.
Pelaku diet air mengaku tidak perlu membatasi makan. Karena perut yang kenyang air, membuat mereka justru hanya makan sedikit. Siapa pun bisa melakukan diet air, risikonya hanya orang jadi sering ke kamar mandi karena ingin buang air kecil terus.
Tapi diet air ini banyak menimbulkan pro dan kontra. Diet air dianggap bukan benar-benar diet tapi hanya mendorong orang untuk minum air lebih banyak saja.
Beberapa orang memang melaporkan adanya penurunan berat badan karena diet air. Dua orang lelaki asal Arizona di tahun 2008 seperti dilansir Tucson's Fox 11 News, melaporkan keberhasilan diet airnya.
Jeff Schmidt, 43 tahun mengalami penurunan berat badan hingga 22,5 kg selama 1 tahun, sedangkan Blake Silvia mengaku turun 4,5 kg selama 1 bulan. Keduanya selalu minum air satu gelas sebelum makan, satu gelas selama makan dan satu gelas setelah makan.
Tapi seperti dilansir HowStuffWorks, diet air dingin sebenarnya hanya membakar sedikit kalori. Contohnya ketika seseorang mengonsumsi 0,5 liter air dingin yang setara dengan 473,18 kalori, suhunya hanya nol derajat.
Air dingin nol derajat itu harus disesuaikan dengan suhu tubuh yang sebesar 37 derajat celsius. Maka saat tubuh harus menaikkan temperatur air tersebut hingga mencapai suhu 37 derajat celsius, tubuh hanya membakar 18 kalori saja
Sabtu, 03 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar